PROFIL

SEJARAH & PERKEMBANGAN DESA 

Paranglompoa berasal dari bahasa Makassar yang terdiri dari dua kata yakni Parang dan Lompoa yang berarti hamparan luas dan besar. Paranglompoa sering di akronimkan dengan wilayah yang sangat luas tak berpenghuni, olehnya itu pemberian nama desa paranglompoa oleh orang tua dulu tidak lepas dari letak geografisnya yang sangat luas sehingga dapat diberi nama demikian.

Desa Paranglompoa adalah salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Desa Paranglompoa merupakan daerah pegunungan/lereng yang berbatasan sebelah utara dengan Kelurahan Sapaya (Kecamatan Bungaya), sebelah timur dengan Desa Bontolempangan, Sebelah Selatan dengan Kecamatan Biring Bulu, sebelah barat berbatasan dengan Desa Ulujangang.

Pada tahun 1989 Kampung Gallarang Barua dipisahkan dari Desa Sapaya sehingga pada tanggal 28 Desember 1989 Kampung Gallarang Barua menjadi Desa Persiapan Paranglompoa yang membawahi 5 (lima) wilayah dusun yakni Dusun Pa’bentengan, Dusun Barua, Dusun Borongbulo, Dusun Ta’buakang dan Dusun Paranglompoa. Pusat pemerintahan Desa Paranglompoa berpusat di Dusun Pa’bentengan sebagai ibu kota desa, di karenakan posisi Paranglompoa yang strategis di kelilingi oleh 8 desa lainnya yang berada dalam Kecamatan Bontolempangan.

Pada tahun 1996 Desa Persiapan Paranglompoa resmi menjadi desa defenitif setelah berpisah dengan Pa’ladingan, yang pada saat itu menjadi PLT adalah Awaluddin yang setelahnya diganti oleh Dg, Kilo dan pada tahun 1997 barulah dimulai sistem pemilihan langsung kepala desa paranglompoa. berdasarkan hasil pemilihan pada waktu itu, H. Abd. Gaffar Dg. Appo’ terpilih sebagai kepala desa pertama  yang memerintah sampai pertengahan tahun 2002, selanjutnya digantikan oleh H. Sulaiman dari tahun 2002 sampai tahun 2007. Pada tahun 2007-2013 Desa Paranglompoa dipimpin oleh  H. Muh. Yusuf HP. Kemudian di ambil alih oleh H.Icu Subiarto pada tahun 2013-2019, dan pada pemilihan yang terbaru 2018 H. Muh.Yusuf HP, kembali menjadi Kepala Desa Paranglompoa sampai sekarang.

Luas wilayah Desa Paranglompoa kurang lebih 26,3 , Batas wilayah Desa Paranglompoa yaitu Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sicini (Kec. Tinggi Moncong),  Selatan berbatasan dengan Desa Bontoloe, Timur berbatasan dengan Desa Palladingan dan sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sapaya.

Adapun jumlah penduduk paranglompoa kurang lebih 3000 Jiwa, dengan jumlah Kartu Keluarga kurang lebih 460 KK. Kondisi sosial ekonomi desa paranglompoa cukup berada diatas rata-rata, meski sebenarnya mata pencaharian masyarakat desa paranglompoa, berpusat pada sektor pertanian. Meski sebagian yang lain memilih untuk mengadu nasib di Negeri Jiran Malaysia.